Pengertian Media Audio Visual
Media
audio-visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar.
Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi
kedua jenis media auditif (mendengar) dan visual (melihat). Media
Audiovisual merupakan sebuah alat bantu audiovisual yang berarti bahan
atau alat yang dipergunakan dalam situasi belajar untuk membantu tulisan
dan kata yang diucapkan dalam menularkan pengetahuan, sikap, dan ide.
Dari
hasil penelitian media audiovisual sudah tidak diragukan lagi dapat
membantu dalam pengajaran apabila dipilih secara bijaksana dan digunakan
dengan baik. Beberapa manfaat alat bantu audiovisual adalah:
1. Membantu memberikan konsep pertama atau kesan yang benar;
2. Mendorong minat;
3. Meningkatkan pengertian yang lebih baik;
4. Melengkapi sumber belajar yang lain;
5. Menambah variasi metode mengajar;
6. Menghemat waktu;
7. Meningkatkan keingintahuan intelektual;
8. Cenderung mengurangi ucapan dan pengulangan kata yang tidak perlu;
9. Membuat ingatan terhadap pelajaran lebih lama;
10. Dapat memberikan konsep baru dari sesuatu diluar pengalaman biasa.
B. Jenis-jenis Media Audio Visual
1. Media Audio Visual Gerak
Media
audio visual gerak adalah media intruksional modern yang sesuai dengan
perkembangan zaman (kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi) karena
meliputi penglihatan, pendengaran dan gerakan, serta menampilkan unsur
gambar yang bergerak. Jenis media yang termasuk dalam kelompok ini
adalah televisi, video tape, dan film bergerak.
a. Film
Film
atau gambar hidup merupakan gambar-gambar dalam frame dimana frame demi
frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga
pada layar terlihat gambar itu hidup. Kemampuan film melukiskan gambar
hidup dan suara memberinya daya tarik tersendiri. Kedua jenis media ini
pada umumnya digunakan untuk tujuan-tujuan hiburan, dokumentasi, dan
pendidikan. Mereka dapat menyajikan informasi, memaparkan proses,
menjelaskan konsep-konsep yang rumit, mengajarkan keterampilan,
menyingkat atau memperpanjang waktu, dan mempengaruhi sikap.
Oemar Hamalik mengemukakan bahwa film yang baik mamiliki ciri-ciri sebagi berikut:
a. Dapat menarik minat anak;
b. Benar dan autentik;
c. Up to date dalam setting, pakaian dan lingkungan;
d. Sesuai dengan tingkatan kematangan audien;
e. Perbendaharaan bahasa yang dipergunakan secara benar;
f. Kesatuan dan squence-nya cukup teratur;
g. Teknis yang dipergunakan cukup memenuhi persyaratan dan cukup memuaskan.
b. Video
Video
sebagai media audio visual yang menampilkan gerak, semakin lama semakin
populer dalam masyarakat kita. Pesan yang disajikan dapat bersifat
fakta (kejadian/ peristiwa penting, berita), maupun fiktif (seperti
misalnya cerita), bisa bersifat informatif, edukatif maupun
intruksional. Sebagian besar tugas film dapat digantikan oleh video,
namun tidak berarti bahwa video akan menggantikan kedudukan film.
Masing-masing memiliki keterbatasan dan kelebihan sendiri.
c. Televisi (TV)
Televisi
adalah sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup
bersama suara melalui kabel dan ruang. Dewasa ini televisi yang
dimanfaatkan untuk keperluan pendidikan dengan mudah dapat dijangkau
melalui siaran dari udara ke udara dan dapat dihubungkan melalui
satelit. Televisi pendidikan adalah penggunaan program video yang
direncanakan untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu tanpa melihat
siapa yang menyiarkannya. Televisi pendidikan tidak hanya menghibur,
tetapi lebih penting adalah mendidik. Oleh karena itu, ia memiliki
ciri-ciri tersendiri, antara lain yaitu:
(1)
Dituntun oleh instruktur, seorang instruktur atau guru menuntun siswa
sekedar menghibur tetapi yang lebih penting adalah mendidik. melalui
pengalaman-pengalaman visual.
(2) Sistematis, siaran berkaitan dengan mata pelajaran dan silabus dengan tujuan dan pengalaman belajar yang terencana.
(3)
Teratur dan berurutan, siaran disajikan dengan selang waktu yang
berurutan secara berurutan dimana satu siaran dibangun atau mendasari
siaran lainnya,
(4)
Terpadu, siaran berkaitan dengan pengalaman belajar lainnya, seperti
latihan, membaca, diskusi, laboratorium, percobaan, menulis, dan
pemecahan masalah.
Televisi
sebenarnya sama dengan film, yakni dapat didengar dan dilihat. Media
ini berperan sebagai gambar hidup dan juga sebagai radio yang dapat
dilihat dan didengar secara bersamaan.
Media
komunikasi massa khususnya televisi berperan besar dalam hal interaksi
budaya antar bangsa, karena dengan sistem penyiaran yang ada sekarang
ini, wilayah jangkauan siarannya, tidak ada masalah lagi. Meskipun
demikian, bagaimanapun juga televisi hanya berperan sebagi alat bukan
merupakan tujuan kebijaksanaan komunikasi, karena itu televisi mempunyai
fungsi:
a. Sebagai alat komunikasi massa
Daerah
jangkauan televisi, dibelahan bumi manapun sudah tidak menjadi masalah
bagi media massa. Hal ini karena ada revolusi dibidang satelit
komunikasi massa yang terjadi pada akhir-akhir ini. Sebagi akibat adanya
sistem komunikasi yang canggih itu, media massa televisi mampu membuka
isolasi masyarakat tradisional yang sifatnya tertutup menjadi masyarakat
yang terbuka.
b. Sebagi alat komunikasi pemerintah
Sebagi
alat komunikasi pemerintah, televisi dalam pesan komunikasinya terhadap
kondisi sosial budaya suatu bangsa, meliputi tiga sasaran pokok, yaitu:
1) Memperkokoh pola-pola sosial budaya
2) Melakukan adaptasi terhadap kebudayaan
3) Kemampuan untuk mengubah norma-norma soaial budaya bangsa.
2. Media Audio Visual Diam
Media audio visual diam yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam, seperti:
a. Film bingkai suara (sound slides)
Film
bingkai adalah suatu film transparan (transparant) berukuran 35 mm,
yang biasanya dibungkus bingkai berukuran 2x2 inci terbuat dari kraton
atau plastik. Ada program yang selesai dalam satu menit, tapi ada pula
yang hingga satu jam atau lebih. Namun yang lazim, satu program film
bingkai suara (sound slide) lamanya berkisar antara 10-30 menit. Jumlah
gambar (frame) dalam satu program pun bervariasi, ada yang hanya sepuluh
buah, tetapi ada juga yang sampai 160 buah atau lebih.
b. Film rangkai suara
Berbeda
dengan film bingkai, gambar (frame) pada film rangkai berurutan
merupakan satu kesatuan. Ukurannya sama dengan film bingkai, yaitu 35
mm. Jumlah gambar satu rol film rangkai antara 50-75 gambar dengan
panjang kurang lebih 100 sampai dengan 130, tergantung pada isi film
itu.
C. Karakteristik Media Audio Visual
Teknologi
Audio visual cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi yaitu
dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronik untuk menyajikan
pesan-pesan audio dan visual. Pengajaran melalui audio-visual jelas
bercirikan pemakaian perangakat keras selama proses belajar, seperti
mesin proyektor film, tape recorder, dan proyektor visual yang lebar.
Karakteristik atau ciri-ciri utama teknologi media audio-visual adalah
sebagai berikut:
1. Mereka biasanya bersifat linier;
2. Mereka biasanya menyajikan visual yang dinamis;
3. Mereka digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh perancang/pembuatnya;
4. Mereka merupakan representasi fisik dari gagasan real atau gagasan abstrak;
5. Mereka dikembangkan menurut prinsip psikologis behaviorisme dan kognitif;
6. Umumnya mereka berorientasi kepada guru dengan tingkat pelibatan interaktif murid yang rendah.
D. Kelebihan dan Kekurangan Media Audio visual
Media
audio visual mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Ada
dua jenis media audio visual disini yaitu audio visual gerak dan audio
visual diam.
Kelebihan media audio visual gerak
1. Kelebihan dan kekurangan film sebagai media audio visual gerak.
a. Keuntungan atau manfaat film sebagai media pengajaran antara lain:
1) Film dapat menggambarkan suatu proses, misalnya proses pembuatan suatu keterampilan tangan dan sebagainya.
2) Dapat menimbulkan kesan ruang dan waktu.
3) Penggambarannya bersifat 3 dimensional.
4) Suara yang dihasilkan dapat menimbulkan realita pada gambar dalam bentuk ekspresi murni.
5) Dapat menyampaikan suara seorang ahli sekaligus melihat penampilannya.
6) Kalau film dan video tersebut berwarna akan dapat menambah realita objek yang diperagakan.
7) Dapat menggambarkan teori sain dan animasi.
b. Kekurangan-kekurangan film sebagai berikut:
1) Film
bersuara tidak dapat diselingi dengan keterangan-keterangan yang
diucapkan sewaktu film diputar, penghentian pemutaran akan mengganggu
konsentrasi audien.
2) Audien tidak akan dapat mengikuti dengan baik kalau film diputar terlalu cepat.
3) Apa yang telah lewat sulit untuk diulang kecuali memutar kembali secara keseluruhan.
4) Biaya pembuatan dan peralatannya cukup tinggi dan mahal.
2. Kelebihan dan kekurangan video sebagai media audio visual gerak
a. Kelebihan video
1) Dapat menarik perhatian untuk periode-periode yang singkat dari rangsangan lainnya.
2) Dengan alat perekam pita video sejumlah besar penonton dapt memperoleh informasi dari ahli-ahli/ spesialis.
3) Demonstrasi
yang sulit bisa dipersiapkan dan direkam sebelumnya, sehingga dalam
waktu mengajar guru dapat memusatkan perhatian dan penyajiannya.
4) Menghemat waktu dan rekaman dapat diputar berulang-ulang.
5) Keras lemah suara dapat diatur dan disesuaikan bila akan disisipi komentar yang akan didengar.
6) Guru bisa mengatur dimana dia akan menghentikan gerakan gambar tersebut, artinya kontrol sepenuhnya ditangan guru.
7) Ruangan tidak perlu digelapkan waktu menyajikannya.
b. Kekurangan video
1) Perhatian penonton sulit dikuasai, partisipasi mereka jarang dipraktekkan.
2) Sifat komunikasinya yang bersifat satu arah haruslah diimbangi dengan pencarian bentuk umpan balik yang lain.
3) Kurang mampu menampilkan detail dari objek yang disajikan secara sempurna.
4) Memerlukan peralatan yang mahal dan kompleks.
3. Kelebihan dan kekurangan televisi sebagai media audio visual gerak
a. Kelebihan televisi:
1) Bersifat langsung dan nyata, serta dapat menyajikan peristiwa yang sebenarnya.
2) Memperluas tinjauan kelas, melintasi berbagai daerah atau berbagai negara.
3) Dapat menciptakan kembali peristiwa masa lampau.
4) Dapat mempertunjukkan banyak hal dan banyak segi yang beraneka ragam.
5) Banyak mempergunakan sumber-sumber masyarakat.
6) Menarik minat anak.
7) Dapat melatih guru, baik dalam pre-service maupun dalam intervice training.
8) Masyarakat diajak berpartisipasi dalam rangka meningkatkan perhatian mereka terhadap sekolah.
b. Kekurangan-Kekurangan Televisi:
1) Televisi hanya mampu menyajikan komunikasi satu arah.
2) Televisi
pada saat disiarkan akan berjalan terus dan tidak ada kesempatan untuk
memahami pesan-pesan nya sesuai dengan kemampuan individual siswa.
3) Guru tidak memiliki kesempatan untuk merevisi tayangan TV sebelum disiarkan.
4) Layar
pesawat televisi tidak mampu menjangkau kelas besar sehingga sulit bagi
semua siswa untuk melihat secara rinci gambar yang disiarkan.
5) Kekhawatiran
muncul bahwa siswa tidak memiliki hubungan pribadi dengan guru, dan
siswa bisa jadi bersifat pasif selama penayangan.
Kelebihan dan kekurangan media audio visual diam
1. Kelebihan dan kekurangan film bingkai sebagai media audio visual diam.
a. Kelebihan film bingkai sebagai media pendidikan adalah:
1) Materi pelajaran yang sama dapat disebarkan ke seluruh siswa secara serentak;
2) Perhatian anak-anak dapat dipussatkan pada satu butir tertentu;
3) Fungsi berfikir penonton dirangsang dan dikembangkan secara bebas;
4) Film bingkai berada di bawah kontrol guru;
5) Dapat dilakukan secara klasikal maupun individu;
6) Penyimpanannya mudah (praktis);
7) Dapat mengatasi keterbatasan keterbatasan ruang, waktu dan indera;
8) Mudah direvisi/diperbaiki, baik visual maupun audionya;
9) Relatif sederhana dan murah dibandingkan dengan media TV atau film;
10) Program dibuat dalam waktu singkat.